Hari/ Tanggal : Kamis, 10 Agustus 2023
Kelas : 7B, 7C, 7D
Materi : Bilangan bulat
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap
1 . Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa
2. Bergotong royong
3. Berkebinekaan global
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis, dan Kreatif
Maka peserta didik Diharapkan
- Mampu Menentukan hasil dari operasi hitung perkalian bilangan bulat
- Mampu Menentukan hasil dari operasi pembagian bilangan bulat
Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya
Baiklah sebelum kita melanjutkan materi ayo kita ulangi sedikit materi minggu lalu yaitu tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Pertemuan kali ini kita akan memasuki materi
Operasi Hitung Bilangan Bulat ( Perkalian dan pembagian)
Perkalian adalah penjumlahan berulang. Perkalian juga dapat dipahami sebagai proses menjumlahkan bilangan yang sama, sebanyak pengali.
Pembagian adalah pengurangan berulang. Dapat juga dipahami sebagai pembagian suatu bilangan menjadi beberapa kelompok dengan bilangan yang sama.
Selain operasi bilangan yang telah disebutkan di atas, terdapat pula jenis operasi hitung campuran. Pada umumnya, dalam sebuah operasi hitung bilangan campuran akan menemukan berbagai jenis operasi hitung dalam satu soal.
untuk menghitung dengan operasi bilangan campuran harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
- Jika dalam operasi hitung terdapat penjumlahan dan pengurangan, maka kerjakan terlebih dahulu operasi hitung sebelah kiri
- Jika dalam operasi hitung terdapat perkalian dan pembagian, maka kerjakan terlebih dahulu operasi hitung sebelah kiri
- Jika dalam operasi hitung terdapat penjumlahan atau pengurangan dan perkalian atau pembagian, maka kerjakan terlebih dahulu perkalian atau pembagian
- Jika terdapat operasi hitung dalam tanda kurung, maka kerjakan terlebih dahulu operasi hitung dalam tanda kurung tersebut
Perkalian adalah operasi aritmatika yang mengalikan angka dengan eksponennya.
Perkalian adalah suatu bentuk operasi pada bilangan yang dapat dikatakan sebagai Operasi Penjumlahan berulang dengan menggunakan bilangan yang sama besarnya.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak contoh uraian berikut…
Rumus Operasi Perkalian Bilangan Bulat
Jika a m dan b merupakan anggota dari bilangan bulat maka :
a × b = + ( a × b )
–a × (-b) = + ( a × b )
a × (-b) = – ( a × b )
–a × b = – ( a × b )
Maka dapat disimpulkan bahwa hasil perkalian dua bilangan bulat dapat ditentukan berdasarkan tanda dari bilangannya dengan cara sebagai berikut :
( + ) × (+) = +
( – ) × ( – ) = +
( + ) × ( – ) = –
( – ) × (+) = –
Perkalian Bilangan Bulat Positif dan Negatif
Untuk mengetahui lebih dalam lagi perkalian bilangan bulat baik positif maupun negatif silahkan simak contoh berikut ya nak....
2 × (-7) = -14
3 × (-7) = -21
6 × (-7) = -42
Pada contoh diatas, dapat memahami bahwa hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif akan selalu menghasilkan bilangan bulat negatif, sehingga“Untuk setiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku a x (-b) = – (a x b)
Perkalian Dua Bilangan Negatif
Untuk dapat memahami perkalian dua bilangan bulat negatif perhatikan contoh berikut;
-4 x (-3) = 12
-5 x (-2) = 10
-9 x (-2) = 18
-3 x (-3) = 9
Pada contoh perkalian dua bilangan bulat negatif diatas, dapat disimpulkan jika hasil kali antara dua bilangan bulat negatif akan selalu menghasilkan bilangan bulat positif, sehingga dapat dinyatakan ” Setiap bilangan bulat a dan b selalu berlaku (-a) x (-b) = a x b
Perkalian Bilangan Bulat Dengan 0 (Nol)
Untuk perkalian bilangan bulat dengan 0 (Nol) dapat sobat pahami dengan melihat contoh berikut ini:
39 X 0 = 0
98 x 0 =0
-11 x 0 = 0
0 x 346 = 0
Dari contoh diatas, dapat diambil kesimpulan jika semua bilangan apabila dikalikan dengan 0 (Nol) akan selalu menghasilkan 0 (Nol).
Unsur Identitas Pada Perkalian
Unsur Identitas Pada Perkalian dapat sobat pelajari dengan melihat contoh berikut;
9 x 1 = 9
-5 x 1 = -5
1 x 23 = 23
1 x -42 = -42
Pada contoh perkalian di atas, dapat disimpulkan bahwa semua bilangan bulat dikalikan dengan 1 akan menghasilkan bilangan itu sendiri. Dalam hal ini, angka 1 disebut faktor pengidentifikasi dalam perkalian. sehingga dapat dikatakan “semua bilangan bulat a akan selalu mengandung a x 1 = 1 x a = a
LATIHAN SOAL
Hasil operasi bilangan dari
- 7 x (-13) =
- (-80) x (+15)=
- (-5) x (+56)=
- (16) x (-12)=
- 24 : (–6)=
- 18 : (–3) =
- 12 : (–6) =
- (-36) : ( -6)
Demikianlah penjelasan tentang perkalian pada bilangan bulat yang dapat ibu sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan penghitungan. Jika anak anak masih belum memahami tentang operasi perkalian dan pembagian pada bilangan bulat silahkan bertanya langsung ke ibu.
KESIMPULAN
A. Operasi perkalian pada bilangan bulat berlaku
1. Sifat assosiatif (a x b) x c = a x (b x c)
2. sifat distributif. a x (b + c) = ab + ac
3. Unsur identitas terhadap perkalian adalah 1. Perkalian suatu bilangan dengan bilangan 1 akan menghasilkan bilangan itu sendiri. a x 1 = a
4. Bersifat tertutup
Perkalian dua bilangan bulat menghasilkan bilangan bulat pula.
Jika a dan b bilangan bulat, maka a x b = c dengan c merupakan bilangan bulat.
B. Operasi Pembagian pada bilangan bulat berlaku
1. Hasil bagi
(+) : (+) = (+)
(+) : (-) = (-)
(-) : (-) = (+)
2. Hasil bagi bilangan bulat dengan 0 (nol) tidak terdefinisi.
a : 0 = (tidak terdefinisi)
3. Tidak berlaku sifat komutatif dan assosiatif.
a : b ≠ b : a
(a : b) : c ≠ a : (b : c)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar