Senin, 25 September 2023

POSTEST KELAS 9

  MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 KELAS                                 :  9C,9D

MATERI                                : PERSAMAAN KUADRAT

PERTEMUAN                       : POSTEST

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT

HARI/TANGGAL                . :  SENIN : 25 SEPTEMBER 2023

 KD                            

3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefisien dan determinannya

4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, dan presentasi  peserta didik  diharapkan

  •  Mencermati  permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
  • Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar dalam persamaan kuadrat, menyusun persamaan kuadrat baru yang diketahui akar-akarnya dan tentang hasil jumlah dan hasil kali akar akar persamaan kuadrat dengan benar 


Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah sebelum kita melanjutkan materi pada hari ini, mari kita ulas sedikit materi minggu kemarin yaitu tentang  penyelesaian persamaan kuadrat Nah untuk pertemuan kali ini kita akan memasuki materi 

POSTEST PERSAMAAN KUADRAT

1. Penyelesaian dari persamaan x– 12x + 27 = 0  adalah...

2. . Penyelesaian dari persamaan x– 18x + 81 = 0   adalah...

3.    Penyelesaian dari 3x+ 14x – 5 = 0  adalah..

4.    Persamaan kuadrat x2 + 7x + 12 = 0  faktorkanlah


5.   .Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar dari persamaan 2x2 – 2x – 12 = 0 Hitunglah x1.x2
       dan x1 + x2

6.    Jika x1 = 5 dan x2 = 1 buatlah persamaan kuadratnya

7.    Jika x1 = -7 dan x2 = -8 buatlah persamaan kuadratnya

8.    .Diketahui x1 dan x2 adalah akar-akar dari persamaan 2x2 – 6x – 24 = 0 Hitunglah x1.x2
       dan x1 + x2

Senin, 18 September 2023

ALJABAR

   MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 FASE                                     :  D

MATERI POKOK                 : ALJABAR

PERTEMUAN                       : KE 3 DARI 3

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT

HARI                                     : KAMIS, 19 OKTOBER 2023

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan  menggeneralisasi pola dalam

bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar.

Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan

bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain,

range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel,

Himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Peserta didik dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear

darifungsi linear secara grafik. Peseta didik dapat menyelesaikan persamaan

 dan pertidaksamaanlinear satu variabel. Pesrta didik dapat menyajikan, menganalisis, dan

 menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat

 menyelesaikan sistem persaman linear dua variabelmelalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah


Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap

 1 .  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2.      Bergotong royong

3.      Berkebinekaan global

4.      Mandiri

5.     Bernalar Kritis, dan Kreatif


Maka peserta didik Diharapkan 

·    Mengenal bentuk aljabar

·         Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar

·         Menjelaskan koefesien dan variabel pada bentuk aljabar

  



Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....

Apa kabarnya hari ini ?

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....

Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.

Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah sebelum kita melanjutkan materi ayo kita ulangi sedikit materi minggu lalu yaitu tentang operasi pada pecahan.Pertemuan kali ini kita akan memasuki materi 

ALJABAR

A. Pengertian

Kata “aljabar” berasal dari bahasa Arab الجبر al-jabr, dan ini berasal dari risalah yang ditulis pada tahun 830 oleh ahli matematika Persia abad pertengahan.

Pada bagian ini kita akan membahas tentang:

 

Bentuk dan unsur aljabar

Operasi Hitung pada aljabar

Pecahan bentuk aljabar

 

C. Unsur-Unsur Aljabar

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor

Perhatikan bentuk aljabar 6x + 3y + 7x – 6y + 9.


2. Suku Sejenis dan Tak Sejenis
Sebelum kita membahas tentang suku sejenis dan tak sejenis, ada baiknya perhatikan pengertian di bawah ini 

a. Suku
Suku ialah variabel (peubah) beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Suku itu sendiri terbagi atas dua yaitu suku-suku sejenis dan suku tak sejenis. Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari masing-masing variabel yang sama. 


b. Suku Satu
Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.

contoh: 4x, 2ab², –7xy, …

c. Suku Dua
Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih. 

contoh: 8x + 3, a²– 4, x²–4x, …

d. Suku Tiga
Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih. 

contoh: x² – x + 1, 3x + 2y – xy, …


B. Operasi Hitung Pada Aljabar
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.

contoh:
2x + 3x = 5x (dapat dijumlahkan karena sejenis)

6x – 3y =.. ( tidak dapat dikurangkan karena tidak sejenis)

2. Perkalian
Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian bilangan bulat berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a × (b + c) = (a × b) + (a × c) dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a × (b – c) = (a × b) – (a × c), untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada perkalian bentuk aljabar.

3. Perpangkatan
Coba kalian ingat kembali operasi perpangkatan pada bilangan bulat. Operasi perpangkatan diartikan sebagai perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Hal ini juga berlaku pada perpangkatan bentuk aljabar. Pada perpangkatan bentuk aljabar suku dua, koefisien tiap suku ditentukan menurut segitiga Pascal. Misalkan kita akan menentukan pola koefisien pada penjabaran bentuk aljabar suku dua (a + b)n, dengan n bilangan asli.

Perhatikan uraian berikut:

(a+b)n = a + b                → koefisiensinya 1  1

(a + b)³ = a + b (a + b)²

Dimana (a + b)² = (a + b) (a + b) = a² + ab + ab + b²

= a² + 2ab + b² = (a + b)³ = a + ba + b² = a + ba + 2ab + b²

= a³ + 2a²b+ ab² + a²b + 2ab² + b² = a³ + 3a²b +



Contoh Memahami Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

1.    Operasi dalam Penjumlahan dan Penguran Aljabar

Pak Madhuri merupakan seorang pemborong beras yang sukses di desa Dempo Timur. Pak Madhuri mendapatkan pesanan dari Pedagang pasar Pasean dan Waru di hari yang bersamaan. Pedagang pasar Pasean memesan 15 karung beras, sedangkan pedagang pasar Waru memesan 20 karung beras. Beras yang sekarang tersedia di gudang Pak Madhuri hanya 17 karung beras saja.

Misalkan x adalah massa tiap karung beras. Nyatakan dalam bentuk aljabar:

a.    Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri.

b.    Sisa beras yang ada di gudang Pak Madhuri jika memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja.

c.    Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri jika memenuhi pesanan pedagang pasar Waru saja.

 

2.    Alternatif Pemecah Masalah:

a.    Total beras yang dipesan kepada Pak Madhuri adalah 15x + 20x atau 35x kilogram beras.

b.    Jika Pak Madhuri memenuhi pesanan pedagang pasar Pasean saja, maka sisa beras adalah 2 karung beras atau 2x kilogram beras.

c.    Kekurangan beras yang dibutuhkan Pak Madhuri untuk memenuhi pesanan Pedagang pasar Waru adalah 3 karung beras atau (−3x) kilogram beras. (tanda negatif menyatakan kekurangan)

Pada cerita pengantar tersebut terdapat operasi antara dua bentuk aljabar, yaitu:

a.    Penjumlahan (15x) + (20x) = 35x

b.    Pengurangan (17x) − (15x) = 2x

c.    Pengurangan (17x) − (20x) = −3x

Bentuk 17x − 15x bisa juga ditulis penjumlahan dua bentuk aljabar (17x) − (15x)


LATIHAN

1. Bentuk -6x² – x + 4y variabel-variabelnya adalah ....
A. -6, -1 dan 4
B. x² , x dan y
C. x + y
D. x² – 4y

2. Pada bentuk aljabar x² – 2x – 5 koefisien-koefisiennya adalah ....
A. x²
B. -2
C. - 2x dan - 5
D. -2 dan -5

3. Diketahui bentuk aljabar 3a² -7a -9, suku yang merupakan konstanta saja adalah ....
A. 3a²
B. a
C. -7
D. -9

4. 8p + 5q dikurangkan dengan 2p – 4q maka hasilnya adalah ....
A. 6p - q
B. 6p + 9q
C. -6p + q
D. -6p – 9q

MENYUSUN PERSAMAAN KUADRAT BARU

 MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 KELAS                                 :  9C,9D

MATERI                                : PERSAMAAN KUADRAT

PERTEMUAN                       : KE 4 DARI 4

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT

HARI/TANGGAL                . :  SENIN : 18 SEPTEMBER 2023

 KD                            

3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefisien dan determinannya

4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, dan presentasi  peserta didik  diharapkan

  •  Mencermati  permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
  • Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar dalam persamaan kuadrat, menyusun persamaan kuadrat baru yang diketahui akar-akarnya dan tentang hasil jumlah dan hasil kali akar akar persamaan kuadrat dengan benar 


Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah sebelum kita melanjutkan materi pada hari ini, mari kita ulas sedikit materi minggu kemarin yaitu tentang  persamaan kudrat dengan rumus ABC Nah untuk pertemuan kali ini kita akan memasuki materi 

Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Jika sebelumnya kita telah belajar bagaimana mengetahui akar-akar dari persamaan tersebut, maka sekarang kita akan belajar menyusun persamaan kuadratnya dari akar-akar yang telah diketahui sebelumnya.

Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyusun Persamaan Kuadrat baru.

1. Menyusun persamaan jika telah diketahui akar-akarnya

Jika sebuah persamaan memiliki akar x1 dan x2, maka persamaan dari akar tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk

(x- x1)(x- x2)=0

Contoh:

Tentukan persamaan kuadrat dimana akar-akarnya diantaranya -2 dan 3.

Penyelesaian:
x= -2 dan  x2=3


(x-(-2)) (x-3)=00


(x+2) (x-3)=0


x2-3x+2x-6=0


x2-x-6=0


Jadi, hasil persamaan dari akar-akar tersebut adalah x2-x-6=0


2. Menyusun persamaan kuadrat jika jumlah serta hasil kali akar diketahui

Jika akar-akar persamaan kuadratnya dengan jumlah dan kali x1 dan x2 telah diketahui, maka persamaan kuadratnya dapat diubah dalam bentuk sebagai berikut.

x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0

Contoh:

Tentukan persamaan kuadrat yang memiliki akar 7 dan -4

Penyelesaian:


x1=7 dan x2= -4


x1+ x2=7 +(-4)  = 7-4 = 3


x1.x= 7.-4 = -28


Sehingga, persamaan kuadratnya yaitu:


x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0


x2-3 x – 28=0


X-3X-28=0


Jadi, persamaan kuadratnya dari akar 7 dan -4 adalah x2  - 3X -28=0 .

Untuk lebih jelasnya perhatiakna video pembelajaran di bawah ini ya nak





Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat

Berdasarkan rumus abc di atas, akar-akar persamaan kuadrat adalah sebagai berikut.

a.    Jumlah akar-akar persamaan kuadrat

Jadi, rumus jumlah akar-akar persamaan kuadrat adalah:

 

b.    Hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Jadi, rumus hasil kali akar-akar persamaan kuadrat adalah:

 

Contoh:


1. Diketahui x1x2 merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat x2 – 3+ 5 = 0, tentukan nilai dari:

a. x1 + x2
b. x1  x2
c. x12 + x22
d. 


Jawab


1. x2 – 3+ 5 = 0


Dengan nilai = 1, = –3, c = 5, maka

 

a.    x1 + x2 = –(-3)/1 = 3

b. x1  x2 = 5/1 = 5


c. x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
=( 3)2 – 2.5
= 9 – 10
 = -1

 

d. 


KESIMPULAN

Demikianlah materi hari ini, ibu harapkan anak anak paham dengan materi hari ini yaitu tentang cara menyusun persamaan kuadrat baru, kalau ada yang belum paham supaya  lebih paham silahkan anak anak bertanya langsung ke ibu ada tulis di kolom komentar ya nak