MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : 9C,9D
MATERI : PERSAMAAN KUADRAT
PERTEMUAN : KE 1 DARI 4
GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd
WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT
HARI/TANGGAL. : RABU, 30 AGUSTUS 2023
KD
3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefisien dan determinannya
4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, dan presentasi peserta didik diharapkan
- Mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
- Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar dalam persamaan kuadrat, penyelesaian (akar-akar) dari persamaan kuadrat, cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat dengan pemfaktoran
Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan kuadrat merupakan persamaan polinomial (suku banyak) yang memiliki orde (pangkat) dua. Secara umum, persamaan kuadrat
dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
1. Persamaan Kuadrat Biasa
Persamaan kuadrat biasa adalah
persamaan kuadrat yang nilai a = 1. Berikut ini contohnya. x2 + 3x + 2 = 0
2. Persamaan Kuadrat Murni
Persamaan kuadrat murni adalah
persamaan kuadrat yang nilai b = 0. Berikut ini contohnya. x2 + 2 = 0
3. Persamaan Kuadrat Tak Lengkap
Persamaan kuadrat tak lengkap adalah
persamaan kuadrat yang nilai c = 0. Berikut ini contohnya. x2 + 3x = 0
4. Persamaan Kuadrat Rasional
Persamaan kuadrat rasional adalah
persamaan kuadrat yang nilai koefisien dan konstantanya berupa bilangan
rasional. Berikut ini contohnya. 4x2 + 3x + 2 = 0
Persamaan kuadarat sering juga disebut dengan persamaan parabola, karena jika bentuk persamaan kuadrat digambarkan ke dalam koordinat xy akan membentuk grafik parabolik. Persamaan kuadrat dalam x dapat dituliskan dalam bentuk umum seperti berikut:
y = ax2 + bx + c
Dengan a, b, c ∈ R dan a ≠ 0
Keterangan:
x = variabel
a = koefisien kuadrat dari x2
b = koefisien liner dari x
c = konstanta
Nilai koefisen a, b, dan c yang menentukan bentuk parabola dari fungsi persamaan kuadrat dalam koorinat xy.
Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat
Ada tiga cara untuk mencari akar-akar dalam menyelesaikan persamaan kuadrat, yaitu dengan faktorisasi, kuadrat sempurna dan dengan menggunakan rumus abc.
1. Faktorisasi
Faktorisasi atau pemfaktoran merupakan cara mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan mencari nilai yang jika dikalikan akan menghasilkan nilai lain. Ada tiga bentuk persamaan kuadrat dengan faktorisasi akar-akar yang berbeda seperti berikut:
Contoh :
Tentukan akar-akar penyelesaian dari bentuk x2 – 15x + 14 = 0.
Langkah 1:
Carilah dua bilangan yang merupakan faktor dari 14 dan jika dijumlah sama dengan –15. Misalkan dua bilangan tersebut adalah p dan q, maka pq = 14 dan p + q = –15
Dengan demikian bilangan yang memenuhi nilai p = –1 dan q = –14
Langkah 2:
Sehingga bentuk x 2 – 15x + 14 = 0 dapat difaktorkan menjadi
x2 – 15x + 14 = 0
(x – 1)(x – 14) = 0
x –1 = 0 atau x – 14 = 0
x1 = 1 atau x2 = 14
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {1, 14}
LATIHAN
1. Bentuk faktorisasi dari persamaan kuadrat: x2 + 5x + 6 = 0 adalah
2. Bentuk faktorisasi dari persamaan kuadrat: x2 + 7x + 12 = 0 adalah
3. Bentuk faktorisasi dari persamaan kuadrat: x2 - 8x + 12 = 0 adalah
4. Bentuk faktorisasi dari persamaan kuadrat: x2 + 3x - 10= 0 adalah
5. Bentuk faktorisasi dari persamaan kuadrat: x2 - 4x - 21 = 0 adalah
KESIMPULAN
Demikianlah materi hari ini, ibu harapkan anak anak paham dengan materi hari ini yaitu tentang pengertian persamaan kuadrat dan cara menyelesaikannya, kalau ada yang belum paham supaya lebih paham silahkan anak anak bertanya langsung ke ibu ada tulis di kolom komentar ya nak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar