Selasa, 23 Mei 2023

PELUANG

  MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : 8 ( DELAPAN) A

GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN :  23 dan 26 Mei  2023



KOMPETENSI DASAR
3.11 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari suatu percobaan
4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian  dari suatu percobaan


Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat
  Memahami peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data. • Membandingkan peluang empirik suatu percobaan dengan peluang teoritiknya



MATERI PEMBELAJARAN

Pengertian peluang
Peluang dapat diartikan sebagai sebuah cara yang dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa. Dalam setiap permasalahan ada ketidakpastian yang disebabkan suatu tindakan yang kadang-kadang berakibat lain. Misalnya contoh tadi yaitu sebuah mata uang logam yang dilemparkan ke atas akibatnya dapat muncul sisi gambar (G) atau sisi angka (A), maka sisi yang akan muncul tidak dapat dikatakan secara pasti.

Akibat melemparkan sebuah mata uang logam ada salah satu dari dua kejadian yang dapat terjadi yaitu munculnya sisi G atau A. Kegiatan melemparkan mata uang logam tersebut dinamakan suatu tindakan acak. Tindakan itu dapat diulang beberapa kali dan rangkaian tindakan tersebut dinamakan percobaan. Tindakan satu kali juga dapat disebut suatu percobaan.

Rumus Peluang Matematika
Percobaan melemparkan mata uang logam hasilnya adalah G atau A. Apabila percobaan dilempar 10 kali dan muncul G 4 kali maka frekuensi relatif munculnya G adalah 4/10. Jika percobaan dilakukan 10 kali lagi dan muncul G 3 kali sehingga dalam 20 kali percobaam G muncul sebanyak 7 kali maka frekuensi relatif muncul G pada 20 percobaan adalah 7/20.

Frekuensi Relatif
Frekuensi merupakan perbandingan antara banyaknya percobaan yang dilakukan dengan banyaknya kejadian yang diamati. Dari Percobaan melemparkan mata uang logam tadi maka frekuensi relatif dirumuskan sebagai berikut :

Contoh lagi
Pada percobaan melempar mata uang logam sebanyak 100 kali ternyata muncul permukaan gambar sebanyak 30 kali


Frekuensi relatif muncul gambar = 30/100 = 3/10

Peluang

Contoh
Pada percobaan mengetos atau melempar undi sebuah mata uang logam maka
Materi Peluang Matematika dan Rumus Peluang SMP 4

Peluang muncul angka = 1/2

1 adalah banyak permukaan angka pada mata uang
2 adalah adanya dua kemungkinan yaitu muncul angka atau gambar

Ruang Sampel 
Ruang sampel merupakan himpunan dari semua kejadian (hasil) percobaan yang mungkin terjadi. Ruang sampel dilambangkan dengan S.

Contoh
a. Ruang sampel pada pengetosan sebuah dadu adalah S = (1, 2, 3, 4, 5, 6)
b. Ruang sampel pada pengetosan sebuah mata uang logam adalah S = (A, G)

Menentukan Ruang Sampel
Ruang sampel hasil dari melempar dua mata uang dapat ditentukan dengan menggunakan tabel (daftar) seperti berikut.

Ruang sampelnya adalah S = {(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}
Kejadian A1 yang memuat dua gambar = (G,G)
Kejadian A2 yang tidak memuat gambar = (A,A)

Titik Sampel
Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel

Contoh
Ruang sampel S =  ((A,A), (A,G), (G,A), (G,G))
Titik sampelnya adalah  ((A,A), (A,G), (G,A), (G,G))

Peluang Kejadian A atau P(A)
Peluang kejadian dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut.
S = {1,2,3,4,5,6} maka nilai n(S) = 6
A = {2,3,5} maka n(A) = 3

Uraian tersebut menjelaskan bahwa jika setiap titik sampel dari anggota ruang sampel S memiliki peluang yang sama, maka peluang kejadian A yang jumlah anggotanya dinyatakan dalam n(A) dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.


Nilai Peluang
Nilai-nilai peluang yang diperoleh berkisar antara 0 sampai dengan 1. Untuk setiap kejadian A, batas-batas nilai P(A) secara matematis ditulis sebagai berikut.

0 ≤ P (A)  ≤ 1 dengan P(A) adalah peluang suatu kejadian A


Jika P(A) = 0, maka kejadian A adalah kejadian mustahil, maka peluangnya adalah 0
Contoh :
Matahari terbit di sebelah selatan adalah kejadian mustahil, maka peluangnya = 0

Jika P(A) = 1, maka kejadian A adalah kejadian pasti
Contoh :
Makhluk yang bernyawa pasti mati adalah kejadian pasti, maka peluangnya = 1

Ada juga peluang kejadian yang bernilai antara 0 dan 1, berarti kejadian tersebut mungkin terjadi. Misalnya peluang seorang murid menjadi juara kelas. Jika L merupakan kejadian komplemen dari kejadian A maka peluang kejadian L adalah 1- peluang kejadian A. Secara matematis ditulis.

P (L)  = 1 - P(A) atau P(L) + P(A) = 1

Contoh :
Jika peluang turun hujan pada hari ini = 0,6 maka
Peluang tidak turun hujan pada hari ini = 1 - P (hujan)
                                                               = 1 - 0,6
                                                              = 0,4

Frekuensi Harapan
frekuensi harapan suatu kejadian adalah harapan banyaknya muncul suatu kejadian dari sejumlah percobaan yang dilakukan. Secara matematis ditulis sebagai berikut

Frekuensi harapan = P(A) x banyak percobaan
Frekuensi harapan = P(A) x banyak percobaan

Contoh :
Pada percobaan mengetos sebuah dadu sebanyak 60 kali, maka :
Peluang muncul mata 2 = 1/6
Frekuensi harapan muncul mata 2 = P (mata 2) x banyak percoban
                                                       = 1/6 x 60
                                                       = 10 kali

Contoh Soal Peluang
Untuk memantapkan pemahaman materi peluang matematika, simak beberapa contoh soal beserta penyelesaiannya berikut ini.

Contoh Soal Peluang 1
Pada percobaan melempar sebuah mata uang logam sebanyak 120 kali, ternyata muncul angka sebanyak 50 kali. Tentukan frekuensi relatif muncul angka dan frekuensi relatif muncul gambar!

Penyelesaian
Frekuensi relatif muncul angka = Banyak angka yang muncul/Banyak percobaan
                                                  = 50/120
                                                  = 5/12

Frekuensi relatif muncul gambar = Banyak gambar yang muncul/Banyak percobaan
                                                     = (120 - 50) / 120
                                                     = 70/120
                                                     = 7/12

Contoh Soal Peluang 2
Sebuah huruf dipilih secara acak dari huruf-huruf pada tulisan " JURAGAN". Tentukan peluang terpilihnya huruf A!

Penyelesaian
Banyak kejadian yang dimaksud = 2 karena huruf A ada 2
Banyak kejadian yang mungkin = 7 karena jumlah huruf ada 7
Jadi P (huruf A) = 2/7

LATIHAN SOAL

1. Pada pelemparan dua buah dadu, kejadian muka dadu berjumlah 5 adalah ....
A. {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)}
B. {(0,5), (1,4), (3,2)}
C. {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5)}
D. {(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5)}

2. Tiga mata uang dilempar sekaligus sebanyak 80 kali. Frekuensi harapan muncul dua sisi angka adalah ....
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 30 kali
D. 40 kali

3. Sebuah koin dilempar sekali. Peluang muncul angka adalah ....
A. 1/2
B. 1/3
C. 3/4
D. 1/5

4. Tiga belas kartu diberi nomor 1 sampai 13. Kartu-kartu tersebut dikocok kemudian diambil 1 kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu bernomor genap adalah ....
A. 1
B. 5
C. 7/13
D. 6/13

5. Sebuah dadu dilempar sebanyak 20 kali. Ternyata muncul muka dadu bernomor 3 sebanyak 3 kali. Frekuensi relatif munculnya angka tiga adalah ....
A. 1/20
B. 3/20
C. 6/20
D. 20

6. Ibu membeli telur puyuh sebanyak 500 butir. Ternyata 40 butir telur pecah. Jika sebutir telur diambil secara acak, peluang terambilnya telur pecah adalah ....
A. 2/25
B. 20/23
C. 2/12
D. 12/23

7. Dika melemparkan dua buah dadu secara bersamaan. Peluang muncul muka dadu bertitik genap pada dadu pertama dan muka dadu bertitik ganjil pada dadu kedua adalah ....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5

8. Peluang Rio untuk menjadi juara kelas adalah 0,73. Peluang Rio tidak menjadi juara kelas adalah ....
A. 0,13
B. 0,4
C. 0,27
D. 0,43

9. Sebuah dadu dilempar 36 kali. Frekuensi harapan muncul mata dadu bilangan prima adalah .... kali.
A. 6
B. 18
C. 24
D. 36

10. Sebuah kotak berisi 15 kelereng hitam, 12 kelereng putih, dan 25 kelereng biru. Jika sebuah kelereng diambil secara acak, maka peluang terambilnya kelereng putih adalah ....
A. 1/2
B. 1/4
C. 1/10
D. 3/13

Senin, 22 Mei 2023

LATIHAN SOAL PENYAJIAN DATA

   MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

 KELAS : 7 ( TUJUH) A-B-C-D

 GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

 WAKTU PEMBELAJARAN : 22 - 26  Mei 2023

 

KOMPETENSI DASAR


3.12        Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis,  diagram batang,  dan diagram lingkaran)

4.12        Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran


Tujuan Pembelajaran :
  • Memahami  cara pengumpulan data dan penyajian data
  • Dapat membaca diagram batang, garis, lingkaran
  • Dapat menyajikan dan menafsirkan data  dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran
Materi Pembelajaran



LATIHAN SOAL SOAL




1. Perhatikan diagram garis di atas!
Kenaikan suhu tertinggi terjadi pada hari .......
a)Kamis - Jumat
b)Kamis - Jumat
c)Jumat - Sabtu
d)Selas - Rabu


2. Data siswa SDN Durensewu I dari Tahun 2009 sampai Tahun 2012. Selisih banyaknya siswa tahun 2012 dan tahun 2009 adalah …
a)25 orang
b)75 orang
c)100 orang
d)50 orang


3. Jika semua pemilih ada 250 siswa,
banyak siswa yang memilih Hidayat adalah...
a)40 siswa
b)35 siswa
c)32 siswa
d)30 siswa


4.Siswa yang lulus sebanyak 50 orang terjadi pada tahun ...


a)2002
b)2001
c)2004
d)2003



5.Jumlah siswa yang tingginya kurang dari 153 adalah ... .
a)17 anak
b)10 anak
c)15 anak
d)27 anak




6. Pernyataan yang benar adalah
a)Pada bulan desember, penjualan baju koko lebih besar dari sarung
b)Jumlah total barang yang terjual bulan oktober adalah 500 buah
c)Jumlah sarung yang terjual bulan september = desember
d)Pada bulan november, penjualan baju koko lebih kecil dari sarung



7. Diagram yang biasanya digunakan untuk menyajikan data
dalam bentuk persentase adalah
a)Diagram grafik
b)Diagram Batang
c)Diagram Garis
d)Diagram Lingkaran





8.Hijau + Putih + Merah = ... derajat

a)206
b)207
c)205
d)204







Senin, 15 Mei 2023

PENYAJIAN DATA

   MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

 KELAS : 7 ( TUJUH) A-B-C-D

 GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

 WAKTU PEMBELAJARAN : 15 -19  Mei 2023

 

KOMPETENSI DASAR


3.12        Menganalisis hubungan antara data dengan cara penyajiannya (tabel, diagram garis,  diagram batang,  dan diagram lingkaran)

4.12        Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran


Tujuan Pembelajaran :
  • Memahami  cara pengumpulan data dan penyajian data
  • Dapat membaca diagram batang, garis, lingkaran
  • Dapat menyajikan dan menafsirkan data  dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran
Materi Pembelajaran

1. Mengenal Data

Kata “data” berasal dari bahasa Inggris bersifat majemuk. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu obyek/kejadian atau narasumber. Sedangkan data adalah adalah kumpulan dari datum.

Misalkan : Hasil ulangan matematika kelas 9 adalah 100, 99, 98, 75, 80, 85

Nah semua hasil ulangan matematika kelas 9 itu disebut data. Sedangkan setiap angka nilai ulangannya disebut datum.

2. Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel

a. Tabel Baris Kolom


b. Tabel Kontigensi

c. Tabel Distribusi Frekuensi

3. Jenis Jenis Diagram

Nah ada beberapa jenis diagram, yaitu :

Diagram batang
Diagram garis
Diagram lingkaran
Diagram gambar

A. Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Batang
Misalnya ada data tentang nilai rata-rata tes Ulangan Akhir Semester pelajaran Matematika kelas 7 di SMP Cakrawala yang disajikan dalam tabel sebagai berikut : 

859070759080859510075
707580808595100758590
75858085907085908085
909075808085959095100
Nilai Rata – rata UAS

Untuk mengetahui berapa banyak siswa yang memperoleh nilai 70, 75, 80, 85, 90, 95, dan 100 tentu kita akan mengalami kesulitan. Cara mudah untuk mengetahui banyak siswa untuk setiap nilai adalah menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang seperti gambar di bawah ini

Dalam diagram tersebut, kalian dengan mudah mengetahui banyak siswa untuk setiap nilai, misalnya banyak siswa yang mendapat nilai 85 ada 9 siswa, banyak siswa yang mendapat nilai 95 ada 4 siswa dan seterusnya.


B. Mengolah dan Menyajikan Data  dalam Bentuk Diagram Garis
Contoh diagram garis



C. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran
Contoh : 




Dalam suatu polin terhadap 1.000 pemirsa tentang acara yang paling disukai pada salah satu stasiun televisi didapatkan data yang disajikan dalam bentuk diagram lingkaran sebagi berikut. Berdasarkan diagram lingkaran tersebut:

Acara apakah yang paling banyak diminati pemirsa? Berapa banyak pemirsa yang meminatinya?
Acara apakah yang paling sedikit diminati pemirsa? Berapa banyak pemirsa yang meminatinya?
Berapa persen pemirsa yang meminati acara Olah Raga? Berapa banyak pemirsa yang meminatinya?
Alternatif :
1. Acara yang paling banyak diminati pemirsa adalah acara sinetron yaitu sebanyak 25%. Banyak pemirsa yang meminatinya adalah 25/100 × 1.000 = 250 pemirsa.

2. Acara yang paling sedikit diminati pemirsa adalah acara musik yaitu sebanyak 10%. Banyak pemirsa yang meminatinya adalah 10/100 × 1.000 = 100 pemirsa

3. Pemirsa yang meminati acara olahraga adalah 

100 – (13 + 10 + 25 + 15 + 20) = 100 – 83 = 17 

Jadi, persentase pemirsa acara olahraga adalah 17% dan banyak pemirsanya adalah 17/100 × 1.000 = 170 pemirsa.

Senin, 08 Mei 2023

POSTEST III KELAS 7

   MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

 KELAS : 7 ( TUJUH) A-B-C-D

 GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

 WAKTU PEMBELAJARAN : 8 - 12  Mei 2023

 

KOMPETENSI DASAR

3.11 Mengaitkan rumus keliling  dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi, persegipanjang,

        belahketupat,  jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga  

4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat         (persegi,persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga


Tujuan Pembelajaran :
  • Memahami pegertian segiempat dan pengertian segitiga
  • Dapat menghitung keiling dan luas segiempat
  • Dapat menghitung keliling dan lias segitiga


MATERI PEMBELAJARAN

KERJAKAN SOAL ULANGAN HARIAN DI BAWAH INI

1. Segi empat berikut yang memiliki dua pasang sisi sejajar saling berhadapan kecuali………
A. Persegi panjang 
B. Jajargenjang 
C. Trapesium sama sisi 
D  Belah ketupat

2. Perhatikan pernyataan berikut.
Sisi yang berhadapan sama panjang 
Sudut yang berhadapan sama besar
Kedua diagonal memiliki panjang yang sama
Memiliki dua pasang sisi sejajar
Sifat bangun belah ketupat ditunjukkan oleh nomor…….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 4

3.Diketahui persegi seperti gambar dibawah ini.

Jika panjang KL adalah 8 cm maka panjang KO adalah……..
A. 8√2
B. 6√2
C. 4√2
D. 2√2


4. 
Berdasarkan gambar di atas maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah……..
A. Panjang PT = QT = RT = ST
B. T adalah titik tengah perpotongan kedua diagonal
C. Luas segitiga PTQ = luas segitiga QRT
D. Luas segitiga PQR = luas segitiga PRS


5.Diketahui besar sudut pada sebuah layang-layang adalah sebagai berikut.
Besarsudut RPS dan sudut PQS berturut-turut adalah……..
A. 30⁰ dan 35⁰
B. 40⁰ dan 35⁰
C. 45⁰ dan 40⁰
D. 56⁰ dan 35⁰


6. Sebuah jajargenjang KLMN memiliki keliling sebesar 96 cm. Jika panjang sisi LM = 20 cm dan KO = 12 cm seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut,
 maka tinggi dan luas jajargenjang tersebut adalah……….
A. 14 cm dan 225 cm²
B. 15 cm dan 224 cm²
C. 14 cm dan 224 cm²
D. 16 cm dan 230 cm²

7. Luas belah ketupat ABCD yang memiliki panjang diagonal 12 cm dan 20 cm adalah…….
A. 240 cm²
B. 120 cm²
C. 60 cm²
D. 30 cm²

8.Panjang PR dan QR pada segitiga PQR adalah sama. Jika besar sudut P = 50⁰, maka besar dan jenis sudut R adalah…….
A. Siku-siku 90⁰
B. Tumpul dan 260⁰
C. Lancip dan 50⁰
D. Lancip dan 80⁰

9.Segitiga KLM memiliki panjang sisi KL = 13 cm, LM = 20 cm dan MK = 8 cm. Urutan sudut dalam segitiga tersebut dimulai dari yang terkecil adalah…….
A. L, M, K
B. K, L, M
C. M, L, K
D. L, K, M


10. Urutan panjang sisi-sisi segitiga EFG dari yang terpanjang ke yang terpendek jika diketahui besar sudut E = 70⁰, F = 90⁰ dan G = 20⁰ adalah……..
A. EF, FG, EG
B. FG, EF, EG
C. EF, EG, FG
D. EG, FG, EF

Selasa, 02 Mei 2023

LATIHAN SOAL -SOAL KELAS 8

 MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : 8 ( DELAPAN) A

GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN :  2 dan 5 Mei  2023



KOMPETENSI DASAR
3.10 Menganalisis data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi
4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan distribusi data, nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data untuk mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan membuat prediksi


Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat
Menjelaskan contoh penyajian data dari berbagai sumber media koran, majalah, atau televisi
Memahami cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran



MATERI PEMBELAJARAN

LATIHAN SOAL SOAL
KERJAKAN SOAL SOAL DI BAWAH INI DENGAN BAIK DAN BENAR YA NAK

1. Berat badan 10 siswa dalam satuan kg adalah sebagai berikut:
42, 46, 47,43, 48, 49, 47,47,46, 45.
Rata-rata berat badan dari siswa tersebut adalah...
A. 44
B. 45
C. 46
D. 47

2. Median dari data 26, 27,23, 28, 29, 27,27,26, 22, 25 adalah... .
A. 26
B. 26,5
C. 27
D. 28

3. Modus data 56, 57,53, 58, 59, 57, 57,56, 53, 55 adalah... .
A. 53
B. 55
C. 56
D. 57

4. Rata-rata nilai matematika seluruh siswa kelas 6 adalah 72. Sedangkan nilai rata-rata siswa perempuan 69 dan rata-rata nilai laki-laki 74. Jika banyak siswa dalam kelas 40 orang, banyak siswa laki-laki adalah....
A. 24 orang
B. 20 orang
C. 16 orang
D. 8 orang

5. Berat badan rata-rata 15 siswa laki-laki 52 kg, sedangkan berat badan rata-rata 25 siswa wanita 48 kg. Berat badan rata-rata seluruh siswa adalah ….
A. 50,5 kg
B. 50,0 kg
C. 49,5 kg
D. 49,0 kg

6. Diketahui sekelompok data: 35, 30, 45, 20, 35, 25, 40, 40, 35. Pernyataan yang benar adalah….

A. modus = 35, yaitu data yang pertama
B. modus = 35, yaitu data yang memiliki frekuensi terbanyak
C. modus = 35, yaitu data yang letaknya di tengah-tengah
D. modus = 40 atau 20, yaitu data terbesar dan data terkecil

7. Rata-rata berat badan seluruh siswa di kelas IX-A 72 kg. Sedangkan rata-rata berat badan perempuan 69 kg, dan rata-rata berat badan pria 74 kg. Jika banyak siswa dalam kelas 40 orang, banyak siswa perempuan adalah…

A. 24 orang
B. 20 orang
C. 16 orang
D. 8 orang

8. Diagram berikut menyatakan kegemaran siswa”SMP TARUNA”.

Jika banyak siswa yang gemar voli 54 orang, banyak siswa yang gemar futsal adalah…

A. 86 orang
B. 84 orang
C. 83 orang
D. 81 orang

LATIHAN SOAL SEGITIGA

  MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

 KELAS : 7 ( TUJUH) A-B-C-D

 GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

 WAKTU PEMBELAJARAN : 2 - 5 Mei 2023

 

KOMPETENSI DASAR

3.11 Mengaitkan rumus keliling  dan luas untuk berbagai jenis segiempat (persegi, persegipanjang,

        belahketupat,  jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga  

4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan keliling segiempat         (persegi,persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga


Tujuan Pembelajaran :

  • Memahami rumus keliling dan luas segitiga
  • Dapat menghitung keiling dan luas segitiga


MATERI PEMBELAJARAN

LATIHAN SOAL SOAL
KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI PAKAI CARA YA NAK

1. Segitiga yang ketiga sisinya sama panjang disebut segitiga ....
a. siku-siku
b. sama kaki
c. sama sisi
d. sembarang

2. Pada segitiga sama sisi, besar setiap sudutnya adalah ....
a. 50°
b. 60°
c. 70°
d. 80°

3. Diketahui segitiga ABC siku-siku di B. Jika luas segitiga ABC 105 cm² dan panjang AB = 14 cm, maka panjang BC adalah .... cm.
a. 15
b. 16
c. 18
d. 20

4. Diketahui segitiga KLM merupakan segitiga sama kaki. Sisi KL dan sisi KM sama panjang yaitu 26 cm. Jika keliling segitiga KLM 83 cm, maka panjang sisi LM adalah .... cm
a. 30
b. 31
c. 32
d. 33

5. Panjang alas segitiga 24 cm dan tinggi 18 cm. Luas segitiga tersebut adalah .... cm²
a. 196
b. 208
c. 216
d. 232

6. Diketahui 1/2 x p x l = 120 cm². Jika l = 20 cm, maka nilai p adalah .... cm
a. 10
b. 12
c. 14
d. 16


7. Sebuah papan reklame berbentuk segitiga, memiliki panjang alas 65 cm dan luasnya 1.625 cm², maka tingginya adalah .... cm
a. 50
b. 52
c. 54
d. 55

8. Tinggi sebuah segitiga 11 cm. Jika luasnya 66 cm², maka panjang alasnya adalah .... cm
a. 10
b. 11
c. 12
d. 14

9. Keliling segitiga sama sisi dengan panjang sisi 26 cm adalah ....
a. 72
b. 78
c. 80
d. 82

10. Taman bunga berbentuk segitiga dengan ukuran 135 cm, 75 cm, dan 90 cm. Jika taman tersebut dikelilingi pagar kawat 5 tingkat, maka kawat yang diperlukan adalah .... meter.
a. 9
b. 10
c. 12
d. 15



SELAMAT MENGERJAKAN