Minggu, 05 November 2023

PLSV

  MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 FASE                                     :  D

MATERI POKOK                 : PLSV

PERTEMUAN                       : KE 3 DARI 3

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT


CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan  menggeneralisasi pola dalam

bentuk susunan benda dan bilangan. Peserta didik  dapat menyatakan suatu situasi ke dalam

 bentuk aljabar.


Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif

 untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen.


Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap

 1 .  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2.      Bergotong royong

3.      Berkebinekaan global

4.      Mandiri

5.     Bernalar Kritis, dan Kreatif


Maka peserta didik Diharapkan dapat 

  • Pengertian PLSV
  • Persamaan yang ekuivalen

Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....

Apa kabarnya hari ini ?

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....

Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.

Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah sebelum kita melanjutkan materi selanjutnya ayo kita ulangi sedikit materi minggu lalu yaitu tentang pengertian aljabar, koefisien, variabel dan kontanta. Pertemuan kali ini kita akan memasuki materi tentang Persamaan Linier Satu Variabel


Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Persamaan linear satu variabel atau yang biasa disingkat PLSV, sering disimbolkan dengan tanda “=” (sama dengan). Sesuai namanya, PLSV mengandung 1 (satu) variabel.

PLSV merupakan singkatan dari Persamaan Linear Satu Variabel. Persamaan adalah kalimat terbuka yang terdapat tanda sama dengan (=).

Yang akan kita bahas disini adalah yang satu variabel saja. Inti dari PLSV ini adalah menentukan nilai dari sebuah variabel.

Pada dasarnya, persamaan linear satu variabel merupakan suatu persamaan berbentuk kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda “=” (sama dengan) dan hanya memiliki 1 variabel. 

kalimat terbuka karena kalimatnya belum tahu nilai  benar apa nilai salah.

contoh di bawah ini!

x + 4= 9

Jika x = 5 maka, kalimat tersebut bernilai benar, karena benar bahwa 5 + 4 = 9.

Namun jika x= 1, maka kalimat tersebut bernilai salah, karena 1 + 4 = 5, bukan 9. 


Penjumlahan dan Pengurangan PLSV

Penjumlahan PLSV

Dalam menyelesaikan penjumlahan pada PLSV ini ada triknya. Triknya yaitu :

  • Usahakan variabel selalu positif (bisa disebelah kiri bisa disebelah kanan)
  • Patokan adalah tanda (=)
  • Angka pindahkan ke kanan tanda sama dengan, bila variabel di kiri 
  • Angka pindahkan ke kiri tanda sama dengan, bila variabel di kanan
  • Ketika pindah ruas dari kiri ke kanan ataupun sebaliknya, tanda berubah jadi kebalikan
  •  Contoh bila awalnya positif, berubah menjadi negatif. Bila negatif berubah jadi positif.

Contoh soal :

a + 4 = 8
a = 8 – 4
a = 4

Pembahasan :
Karena variabel “a” sudah dikiri dan bernilai positif, maka biarkan disebelah kiri.
Pindahkan angka (+4) ke sebelah kanan sama dengan.
Karena angka berpindah ruas maka tanda yang awalnya positif menjadi negatif.
Ketika memindahkan angka 4, jangan menyerobot posisi angka 8 ya!
Baru dihitung hasilnya.

 Persamaan Linear Satu Variabel yang Ekuialen
Persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang memiliki penyelesaian sama.
Berikut adalah sifat-sifat keekuivalenan persamaan linear satu variabel.
Jika kedua ruas pada persamaan linear satu ariabel ditambah atau dikurangi dengan bilangan atau suku yang sama, akan diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan persamaan semula.
Jika kedua ruas pada persamaan linear satu variabel dikalikan atu dibagi dengan bilangan atau suku yang sama, maka akan diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan persamaan semula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar