Hari/ Tanggal : Selasa dan Jumat, 23 dan 26 Agustus 2022
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek.
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan.
· Menjelaskan salah satu konfigurasi objek yang terkait dengan pola bilangan
· Mengidentifikasi pola bilangan dari suatu barisan
Baris Geometri
Baris Geometri adalah barisan yang mempunyai perbandingan tetap pada setiap dua suku yang berurutan Perbedaan dengan barisan aritmatika yaitu barisan aritmatika memiliki pertambahan dan pengurangan yang tetap, sedangkan barisan geometri memiliki perbandingan tetap berupa perkalian atau pembagian.
Rumus Baris Geometri
Un = Suku ke n
Un-1 = Suku ke n – 1
r = Rasio
a = Suku pertama
Contoh Baris Geometri
3, 6, 12, 24, 48, 96, … dan seterusnya
1, 3, 9, 27, 81, 243, … dan seterusnya
2, 6, 18, 54, 162, 486, … dan seterusnya
Jika Anda memperhatikan contoh baris geometri diatas, perbandingan dari barisan yang berurutan tetap.
6 = 12 = 24 = 48 = 96 = 2
3 6 12 24 48
3 = 9 =27 = 81 = 243 = 3
1 3 9 27 81
6 = 18 = 54 = 162 = 486 = 3
2 6 18 54 162
Contoh Soal Dan Pembahasan Baris Geometri
Soal 1: Tentukan suku ke 11 dari barisan geometri 3, 9, 27, 81, …
Jawab :
a = 3
r = Un / Un-1
= 9 / 3
= 3
Un = arn-1
U11 = 3 . 3 11- 1
= 3 . 3 10
= 3. 59049
= 177.147
Jadi suku ke 11 dari barisan geometri tersebut yaitu 177.147
Soal 2: Diketahui barisan geometri 1, 4, 16, 64, … Tentukan suku ke 7 dari barisan geometri tersebut
Jawab :
a = 1
r = Un / Un-1
= 4 / 1
= 4
Un = arn-1
U11 = 1 . 4 7- 1
= 1 . 4 6
= 1 . 4096
= 4.096
Jadi suku ke 7 dari barisan geometri tersebut yaitu 4.096
Soal 3: Tentukan rasio dan suku ke 6 dari barisan deret geometri 2, 8, 32, 148, …
Jawab :
r = Un/ Un-1
= 8 / 2
= 4
U6 = 2 . 4 6- 1
= 2 . 4 5
= 2. 1204
= 2.048
Jadi rasio dari barisan geometri adalah 4 dan suku keenam adalah 2.048.
Deret Geometri
Deret Geometri sama halnya dengan deret aritmatika, perbedaannya yaitu deret geometri dengan perbandingan perkalian atau pembagian, sedangkan aritmatika dengan pertambahan atau pengurangan.
Deret Geometri Adalah jumlah suku dari barisan geometri yang mempunyai perbandingan atau rasio yang tetap.
Contoh Deret Geometri
2, 6, 12, 24, 48, 96, …, Un
Maka deret Geometri yaitu :
2 + 6 + 12 + 48 + 96 + …+ Un
1, 5, 25, 125, 625, …, Un
Maka deret Geometri yaitu :
1 + 5 + 25 + 125 + 625 + …+ Un
Rumus Deret Geometri
Sn = Jumlah suku ke n
r = Rasio
a = Suku pertama
Deret Geometri Tak Hingga terbagi menjadi dua jenis yaitu tak hingga divergen dan tak hingga konvergen. Deret Geometri tak hingga divergen adalah deret geometri yang nilai bilangannya semakin membesar hingga tidak dapat dihitung lagi.
Sedangkan Deret Geometri Tak Hingga Konvergen adalah deret geometri yang bilangannya semakin mengecil dan dapat dihitung jumlahnya.
Tak Hingga Divergen
Contoh deret Geometri Tak Hingga Divergen
2, 6, 12, 24, 48, 96, 192, 384, ….
Jika diteruskan maka jumlah seluruhnya tidak bisa dihitung karena semakin besar.
Tak Hingga Konvergen
Contoh Deret Geometri Tak Hingga Konvergen
96, 48, 24, 12, 6, 2, 2/3, 2/ 9, 2/ 18, ….
Jika diteruskan maka nilai dari deret geometri semakin mengecil dan ujungnya mendekati 0.
Demikianlah materi kita hari ini semoga bermanfaat, untuk lebih pahamnya kalian dengan materi ini sebaiknya kerjakan latihan di bawah ini. Kalau masih ada materi yang belum paham silahkan bertanya lewat wa ya nak...
LATIHAN
Soal 1:
Diketahui barisan geometri memiliki suku pertama atau a yaitu 8 dan rasio 2. Tuliskan barisan dan deret geometri
Soal2:
Tentukan jumlah 7 suku pertama dari barisan 2, 4, 6, 8, …
Soal 3 :
Selembar kertas dipotong menjadi dua bagian. Setiap bagian dipotong menjadi dua dan seterusnya. Jumlah potongan kertas setelah potongan kelima sama dengan … ..........
Soal 4 :
Diketahui suku ke-5 dari barisan geometri adalah 243, hasil bagi suku ke-9 dengan suku ke-6 adalah 27. Suku ke-2 dari barisan tersebut adalah …
Soal 5 :
Jumlah 6 suku pertama deret geometri 2 + 6 + 18 + … adalah …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar