MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
FASE : D
MATERI POKOK : Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
PERTEMUAN : KE 3 DARI 4
GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd
WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat membaca menulis, dan membandingkan bilangan bulat,
bilangan rasional
dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat
dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah.
Mereka dapat menerapkan operasi
aritmetika pada bilangan real, dan memberikan
estimasi/perkiraan dalam
menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial).
Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi
prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju
perubahan) dalam
penyelesaian masalah.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap
1 . Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa
2. Bergotong royong
3. Berkebinekaan global
Maka peserta didik Diharapkan dapat :
Memahami konsep menggunakan sifat-sifat hubungan sudut terkait dengan garis transversal, sifat
√ Memahami bilangan bentuk akar
√ Memahami sifat-sifat bilangan bentuk akar dan mampu menyelesaikan masalah
Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya
Baiklah pada pertemuan minggu lalu tentang perpangkatan bilangan, sedangkan , materi yang akan kita pelajari adalah kebalikannya yaitu Bilangan bentuk akar
BENTUK AKAR
Bentuk akar merupakan akar dari suatu bilangan yang hasilnya bukan bilangan rasional atau merupakan bilangan irasional.Bentuk akar merupakan bentuk lain untuk menyatakan bilangan berpangkat. Bentuk akar termasuk dalam bilangan irasional, yakni bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan pecahan a/b, a dan b bilangan bulat a dan b ≠ 0. Bilangan bentuk akar merupakan bilangan yang terdapat di dalam tanda √ disebut tanda akar. Beberapa contoh bilangan irasional dalam bentuk akar adalah √2, √6, √7, √11 dan lain-lain. Sedangkan √25 bukan bentuk akar hal ini karena √25 = 5 (5 adalah bilangan rasional).
Sifat –sifat bentuk akar
- √a2 = a
- √a x b = √a x √b ; a ≥ 0 dan b ≥ 0
- √a/b = √a/√b ; a ≥ 0 dan b ≥ 0
OPERASI ALJABAR BENTUK AKAR
I. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Variabel pada bentuk akar dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika sejenis dan memenuhi sifat seperti berikut:

II. Perkalian Bentuk Akar
Perkalian variabel pada bentuk akar memenuhi sifat seperti berikut:
III. Pembagian Bentuk Akar
Selain penjumlahan, pengurangan dan perkalian, variabel pada bentuk akar dapat berupa pembagian yang memenuhi sifat seperti berikut:
Supaya anak anak lebih paham coba perhatikan contoh soal di bawah ini ya
1. Hasil dari
Adalah….
Pembahasan

2. Hasil dari

Adalah
Pembahasan

3. Hasil dari

adalah
Pembahasan

4. Hasil dari
Adalah Pembahasan

1. 5. Hasil bagi antara √200 : √5 adalah...
Untuk soal diatas, bentuknya bisa diubah menjadi :

LATIHAN
1. Hasil darI
3√6+√24 = ...
2. Hasil dari
2√5 - √125 adalah...
3. Hasil dari
4√10 x √2 adalah...
4. Hasil dari
√8 x √18 adalah...
5. Hasil dari
√48 - √12 + √27 adalah...
KESIMPULAN
Bilangan bentuk akar merupakan bilangan yang terdapat di dalam tanda √ disebut tanda akar. Beberapa contoh bilangan irasional dalam bentuk akar adalah √2, √6, √7, √11 dan lain-lain. Sedangkan √25 bukan bentuk akar hal ini karena √25 = 5 (5 adalah bilangan rasional).
Sifat –sifat bentuk akar
- √a2 = a
- √a x b = √a x √b ; a ≥ 0 dan b ≥ 0
- √a/b = √a/√b ; a ≥ 0 dan b ≥ 0
REFERENSI