Rabu, 30 Oktober 2024

FUNGSI KUADRAT

  MATA PELAJARAN              : MATEMATIKA

  KELAS                                    :  IX A

  MATERI                                  : FUNGSI KUADRAT

  PERTEMUAN   KE                :  2 dari 3

  GURU PENGAMPU               :  SARI BUDI UTAMI, S.Pd.

 

 3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan, dan grafik

4.3  Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, dan presentasi  peserta didik  diharapkan 

 Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi kuadrat berdasarkan koefisiennya.

· Memahami cara menggambar grafik fungsi kuadrat


Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah sebelum kita memasuki materi yang baru, masih ingatkah anak anakku dengan materi minggu kemarin...?  Iya betul...materi minggu kemarin adalah tentang menyusun persamaan kuadrat baru

Menyusun persamaan jika telah diketahui akar-akarnya

Jika sebuah persamaan memiliki akar x1 dan x2, maka persamaan dari akar tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk

(x- x1)(x- x2)=0

Untuk pertemuan kali ini kita akan memasuki materi Fungsi Kuadrat


1. Pengertian Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat yaitu suatu fungsi yang pengkat variabel tertingginya adalah dua.
Bentuk umum:

y = ax2 + bx + c = 0, a≠0 dan a,b,c elemen R

2. Grafik Fungsi Kuadrat

Grafik fungsi kuadrat berupa parabola dengan posisi parabola ditentukan oleh nilai a.

a. Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas



b. Jika a < 0 maka parabola terbuka ke bawah


3. Titik Potong terhadap Sumbu-sumbu Koordinat

Titik potong terhadap sumbu-sumbu koordinat, terdiri atas dua macam, yakni:
a. Titik potong terhadap sumbu X
Agar grafik fungsi kuadrat y = ax
2 + bx + c = 0 memotong sumbu X maka nilai y haruslah sama dengan 0

y = 0 <=> ax2 + bx + c = 0
                (x - x1)(x - x2) = 0
Koordinat titik potongnya adalah (x1, 0) dan (x2, 0)

b. Titik potong pada sumbu Y 
Agar grafik fungsi kuadrat y = ax
2 + bx + c = 0 memotong sumbu Y maka nilai x haruslah sama dengan 0
x = 0 <=> y = a(0)
2 + b(0) + c = c

Koordinat titik potongnya adalah (0 , c)

4. Titik Puncak/Titik Balik dan Sumbu Simetri
Bentuk y = ax
2 + bx + c dapat ditulis menjadi y = a(x + b/2a)2 + [(b2 - 4ac)/-4a]
x disebut sumbu simetri
y disebut nilai ekstrim
=> Jika a > 0 maka y.eks = y.min
=> Jika a < 0 maka y.eks = y.max
      Titik puncak parabola : [(-b/2a) , (b
2 - 4ac)/-4a]
=> Jika a > 0 maka titik puncak adalah titik balik minimum dan parabola terbuka ke atas.
=> Jika a < 0 maka titik puncak adalah titik balik maksimum dan parabola terbuka ke bawah.

5. Kegunaan Diskriminan pada Fungsi Kuadrat
a. Mengetahui hubungan parabola dengan sumbu X
   1) Jika D > 0 maka parabola memotong sumbu X pada dua titik
   2) Jika D = 0 maka parabola menyinggung sumbu X
   3) Jika D < 0 maka parabola tidak menyinggung ataupun memotong sumbu X
   Perhatika grafik fungsi kuadrat y = ax
2 + bx + c



b. Mengetahui hubungan parabola dengan garis
Untuk menentukan apakah suatu garis itu memotong atau tidak memotong parabola, maka dapat dilakukan dengan cara mensubtitusikan garis ke parabola, dan hasilnya seperti di bawah ini.
1) Jika D > 0 maka garis memotong parabola di titik
2) Jika D = 0 maka garis menyinggung parabola (berpotongan di satu titik)
3) Jika D < 0 maka garis tidak menyinggung ataupun memotong parabola


6. Menentukan Persamaan Kurva dari Fungsi Kuadrat
Untuk menentukan persamaan kurva jika grafik fungsi kuadratnya diketahui dapat dilakukan dengan cara berikut.
a. Jika diketahui titik puncak = (xp , yp), gunakan rumus:
    y = a(x - xp)
2 + yp
b. Jika diketahui titik potong dengan sumbu X yakni (x1 , 0) dan (x2,0) gunakan rumus: y = a(x - x1)(x - x2)
c. Jika yang diketahui selai titik pada poin a dan b, maka gunakan rumus: y= ax
2 + bx +c.

Contoh Soal Bentuk Umum Fungsi Kuadrat
1. f(x) = 4x² + 3x + 8. Hitunglah nilai a + 2b + 3c!

Jawaban:

Diketahui nilai a = 4, b = 3, c = 8
= a + 2b + 3c
= 4 + 2(3) + 3(8)
= 4 + 6 + 24
= 34

2. f(x) = 3x² - 2x + 5 memiliki bentuk sesuai dengan bentuk f(x) = ax² + bx + c. Hitunglah nilai 2a + 3b + 4c!

Jawaban:

= Diketahui nilai a = 3, b = -2, c = 5
= 2a + 3b + 4c
= 2(3) + 3(-2) + (4 x 5)
= 6 - 6 + 20
= 20

3. Diketahui fungsi f(x) = x² + 4x + 5. Hitunglah bayangangan untuk nilai x = 3

Jawaban:
= f(x) = x² + 4x + 5
= f(3) = 3² + 4(3) + 5
= f(3) = 9 + 12 + 5
= f(3) = 26


LATIHAN SOAL

1. f(x) = 2x² + 6x + 8. Hitunglah nilai 4a + 2b + 3c!

2. Jika f(x) = x² – 4x, berapakah nilai dari f(2)?

3. Diketahui fungsi f(x) = x² + 2x - 6. Hitunglah bayangangan untuk nilai x = 3


KESIMPULAN

Demikianlah materi hari ini, ibu harapkan anak anak paham dengan materi hari ini yaitu tentang pengertian Fungsi kuadrat yaitu suatu fungsi yang pengkat variabel tertingginya adalah dua.

Bentuk umum:

y = ax2 + bx + c = 0, a≠0 dan a,b,c elemen R



REVERENSI

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5737885/contoh-soal-fungsi-kuadrat-lengkap-dengan-pembahasan

https://www.zenius.net/blog/rumus-fungsi-kuadrat

https://mamikos.com/info/ringkasan-materi-persamaan-dan-fungsi-kuadrat-kelas-9-smp-pljr/

Senin, 28 Oktober 2024

PERSAMAAN GARIS LURUS

  MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 FASE                                     :  D

MATERI POKOK                 : PERSAMAAN GARIS

PERTEMUAN                       : KE 2 DARI 4

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd


CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase D Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain,kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentukdiagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan,dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsinonlinear dari fungsi linear secara grafik. 

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap

 1 .  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2.      Bergotong royong

3.      Berkebinekaan global

Maka peserta didik Diharapkan dapat :

  1.    Memahami cara membuat tabel persamaan garis lurus
  2.    Menentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y
  3.    Memahami cara membuat pasangan berurutan
  4.    Menggambar Persamaan Garis Lurus

Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....

Apa kabarnya hari ini ?

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....

Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.

Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 


Sebelum kita membahas materi minggu ini masih ingatkah kalian dengan materi minggu kemarin.......?Iya materi minggu kemarin yaitu tentang nilai fungsi. Sekilas kita ulang materi minggu lalu tentang nilai fungsi Pada fungsi g yang memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan dengan g(x). Misal ada fungsi f yang memetakan A ke B dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi fungsi tersebut, x merupakan anggota domain. fungsi x → 2x + 2 berarit fungsi f memetakan x ke 2x+2. Jadi daerah bayangan x oleh fungsi f adalah 2x + 2. Sobat dapat menotasikannya dengan f(x) = 2x +2. Kesimpulan

Jika fungsi f : x → ax + b dengan x anggota domain f maka rumus fungsi f adalah f(x) = ax +b 

Baiklah pada pertemuan  ini, materi yang akan kita pelajari adalah tentang Persamaan garis lurus

A. Pengertian Pesamaan Garis Lurus
Persamaan garis lurus adalah suatu fungsi yang apabila digambarkan ke dalam bidang Cartesius akan berbentuk garis lurus. Garis lurus ini mempunyai nilai kemiringan suatu gris yang dinamakan gradien (m).
Bentuk umum :
y = mx + c
dimana:
m = gradien (kemiringan garis)
c = konstanta

B. Gradien Garis Lurus (m)
Gradien adalah nilai yang menyatakan kemiringan suatu garis yang dinyatakan dengan m.
Untuk mencari nilai gradien suatu garis dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
1. Garis melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2)

contoh soal:
gradien garis lurus yang melalui titik (5,2) dan (-1,8) adalah....


contoh gradien garis lurus

2. Garis melalui pusat koordinat 0 dan melalui titik (x1, y1)

contoh:
Gradien garis lurus melalui titik (0,0) dan (4,8) adalah....
Jawab:
m = y1/x1 → x1= 4 ; y1= 8
= 8/4 = 2

3. Garis memotong kedua sumbu
a. Garis miring ke kanan

b. Garis miring ke kiri
4. Persamaan garis ax + by + c = 0 maka

contoh:
Gradien garis dengan persamaan 2x – y - 5 = 0 adalah...
Jawab:
2x – y - 5 = 0  ax + by + c = 0, maka a = 2 ; b = -1 dan c = -5

5. Garis sejajar sumbu x
contoh:
Gradien garis y = 4 adalah....
jawab:
y = mx + c  y = 0x + 4
dijadikan ke bentuk persamaan ax + by + c = 0 menjadi
0x – y + 4 = 0  a = 0 ; b = -1


6. Garis sejajar sumbu y

contoh:
gradien garis x = 2 adalah....
Jawab:
y = mx + c → mx = y – c → x = 0y + 2
dijadikan ke bentuk persamaan ax + by + c = 0 menjadi
x – 0y - 2 = 0 → a = 1; b = 0
C. Menentukan Persamaan Garis Lurus
1. Persamaan garis yang melalui titik O (0,0) dan bergradien m.
2. Persamaan garis yang melalui titik (0,c) dan bergradien m
Persamaan garisnya:
3. Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan bergradien m
contoh:
persamaan garis lurus melalui titik (5,10) dan bergradien 2 adalah...
Jawab:
Persamaan garisnya:
y – y1 = m(x - x1)  m = 2 ; x1= 5 ; y1 = 10
y – 10 = 2 (x - 5)
y – 10 = 2x – 10
y = 2x – 10 + 10
y = 2x

4. Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2)
Contoh
Persamaan garis lurus melalui titik (2,4) dan (-3,-2) adalah....
Jawab:
persamaan garisnya:
2(y+3) = x – 2
2y + 6 = x – 2
2y = x – 2 – 6
2y = x – 8


LATIHAN SOAL

1. Tentukan gradien dari garis-garis yang disebutkan di bawah ini!
a) y = 3x + 1
b) y = -2x + 5
c) y – 4x = 5
d) 3x -2y = 12
e) 4x + 2y – 3 = 0

2. Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis y = 3x + 5 dan melalui titik (2, 1)!

KESIMPULAN

Demikinlah materi kita tentangbpersamaan garis lurus, yaitu Persamaan garis lurus adalah suatu fungsi yang apabila digambarkan ke dalam bidang Cartesius akan berbentuk garis lurus. Garis lurus ini mempunyai nilai kemiringan suatu gris yang dinamakan gradien (m).
Bentuk umum :
y = mx + c
dimana:
m = gradien (kemiringan garis)
c = konstanta


REVERENSI

Kamis, 24 Oktober 2024

RELASI DAN FUNGSI

 IDENTITAS

MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 FASE                                     :  D

MATERI POKOK                 : RELASI DAN FUNGSI

PERTEMUAN                       : KE 2 DARI 4

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN : SABTU, 26 OKTOBER 2024


CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase D Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain,kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentukdiagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan,dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsinonlinear dari fungsi linear secara grafik. 

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap

 1 .  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2.    Bergotong royong

3.    Berkebinekaan global


Maka peserta didik Diharapkan dapat :

  •     Memahami relasi dan fungsi (domain,kodomain, range) dan 
  •      Menyajikannya dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan berurutan,dan diagram cartesius. 
  •      Membedakan beberapa fungsinonlinear dari fungsi linear secara grafik. 


Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....

Apa kabarnya hari ini ?

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....

Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.

Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 


Sebelum kita membahas materi minggu ini masih ingatkah kalian dengan materi minggu kemarin.......?Iya materi minggu kemarin yaitu tentang Pola Bilangan

Baiklah pada pertemuan  ini, materi BAB 2 yang akan kita pelajari adalah Relasi Dan Fungsi

Inilah materi tentang Relasi dan Fungsi, silahkan anak anak amati PPT di bawah ini




KESIMPULAN

Demikianlah materi hari ini  tentang cara menyajikan Relasi ada tiga cara
1. Dengan diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Diagram catesius

REVERANSI

Kamis, 17 Oktober 2024

MENYUSUN PERSAMAAN KUADRAT BARU

 MATA PELAJARAN              : MATEMATIKA

  KELAS                                    :  IX B

  MATERI                                  : PERSAMAAN KUADRAT

  PERTEMUAN   KE                :  4 dari 5

  GURU PENGAMPU               :  SARI BUDI UTAMI, S.Pd.

 

 3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefisien dan determinannya

4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, dan presentasi  peserta didik  diharapkan 

  • Mencermati  permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
  • Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar dalam persamaan kuadrat, menyusun persamaan kuadrat baru yang diketahui akar-akarnya dan tentang hasil jumlah dan hasil kali akar akar persamaan kuadrat dengan benar 

Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah sebelum kita memasuki materi yang baru, masih ingatkah anak anakku dengan materi minggu kemarin...?  Iya betul...materi minggu kemarin adalah tentang persamaan kuadrat  dengan rumus ABC

Untuk pertemuan kali ini kita akan memasuki materi  menyusun persamaan kuadrat baru

Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Jika sebelumnya kita telah belajar bagaimana mengetahui akar-akar dari persamaan tersebut, maka sekarang kita akan belajar menyusun persamaan kuadratnya dari akar-akar yang telah diketahui sebelumnya.

Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyusun Persamaan Kuadrat baru.

1. Menyusun persamaan jika telah diketahui akar-akarnya

Jika sebuah persamaan memiliki akar x1 dan x2, maka persamaan dari akar tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk

(x- x1)(x- x2)=0

Contoh:

Tentukan persamaan kuadrat dimana akar-akarnya diantaranya -2 dan 3.

Penyelesaian:
x= -2 dan  x2=3


(x-(-2)) (x-3)=00


(x+2) (x-3)=0


x2-3x+2x-6=0


x2-x-6=0


Jadi, hasil persamaan dari akar-akar tersebut adalah x2-x-6=0


2. Menyusun persamaan kuadrat jika jumlah serta hasil kali akar diketahui

Jika akar-akar persamaan kuadratnya dengan jumlah dan kali x1 dan x2 telah diketahui, maka persamaan kuadratnya dapat diubah dalam bentuk sebagai berikut.

x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0

Contoh:

Tentukan persamaan kuadrat yang memiliki akar 7 dan -4

Penyelesaian:


x1=7 dan x2= -4


x1+ x2=7 +(-4)  = 7-4 = 3


x1.x= 7.-4 = -28


Sehingga, persamaan kuadratnya yaitu:


x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0


x2-3 x – 28=0


X-3x-28=0


Jadi, persamaan kuadratnya dari akar 7 dan -4 adalah x2  - 3x -28=0 .

Untuk lebih jelasnya perhatiakna video pembelajaran di bawah ini ya nak





Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat

Berdasarkan rumus abc di atas, akar-akar persamaan kuadrat adalah sebagai berikut.

a.    Jumlah akar-akar persamaan kuadrat

Jadi, rumus jumlah akar-akar persamaan kuadrat adalah:

 

b.    Hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Jadi, rumus hasil kali akar-akar persamaan kuadrat adalah:

 

Contoh:


1. Diketahui x1x2 merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat x2 – 3+ 5 = 0, tentukan nilai dari:

a. x1 + x2
b. x1  x2
c. x12 + x22
d. 


Jawab


1. x2 – 3+ 5 = 0


Dengan nilai = 1, = –3, c = 5, maka

 

a.    x1 + x2 = –(-3)/1 = 3

b. x1  x2 = 5/1 = 5


c. x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
=( 3)2 – 2.5
= 9 – 10
 = -1

 

d. 


LATIHAN



Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan x² - x + 2 = 0, tentukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 2x1 - 2 dan 2x2 - 2!


Persamaan kuadrat dari yang akar-akarnya 6 dan -4 adalah… 


 Persamaan kuadrat yang akarnya -2 dan 4 adalah…


KESIMPULAN

Demikianlah materi hari ini tentang menyusun persamaan kuadrat baru yaitu dengan menggunakan rumus (x- x1)(x- x2)=0.


REVERENSI


https://kumparan.com/berita-terkini/contoh-soal-persamaan-kuadrat-dengan-rumus-abc-beserta-kunci-jawaban-21BfMATof2


https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5631748/contoh-soal-persamaan-kuadrat-dan-jawaban-materinya