Kamis, 24 Oktober 2024

RELASI DAN FUNGSI

 IDENTITAS

MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 FASE                                     :  D

MATERI POKOK                 : RELASI DAN FUNGSI

PERTEMUAN                       : KE 2 DARI 4

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN : SABTU, 26 OKTOBER 2024


CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase D Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain,kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentukdiagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan,dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsinonlinear dari fungsi linear secara grafik. 

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap

 1 .  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2.    Bergotong royong

3.    Berkebinekaan global


Maka peserta didik Diharapkan dapat :

  •     Memahami relasi dan fungsi (domain,kodomain, range) dan 
  •      Menyajikannya dalam bentuk diagram panah, himpunan pasangan berurutan,dan diagram cartesius. 
  •      Membedakan beberapa fungsinonlinear dari fungsi linear secara grafik. 


Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....

Apa kabarnya hari ini ?

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....

Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.

Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 


Sebelum kita membahas materi minggu ini masih ingatkah kalian dengan materi minggu kemarin.......?Iya materi minggu kemarin yaitu tentang Pola Bilangan

Baiklah pada pertemuan  ini, materi BAB 2 yang akan kita pelajari adalah Relasi Dan Fungsi

Inilah materi tentang Relasi dan Fungsi, silahkan anak anak amati PPT di bawah ini




KESIMPULAN

Demikianlah materi hari ini  tentang cara menyajikan Relasi ada tiga cara
1. Dengan diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Diagram catesius

REVERANSI

Kamis, 17 Oktober 2024

MENYUSUN PERSAMAAN KUADRAT BARU

 MATA PELAJARAN              : MATEMATIKA

  KELAS                                    :  IX B

  MATERI                                  : PERSAMAAN KUADRAT

  PERTEMUAN   KE                :  4 dari 5

  GURU PENGAMPU               :  SARI BUDI UTAMI, S.Pd.

 

 3.3 Menganalisis sifat-sifat fungsi kuadrat ditinjau dari koefisien dan determinannya

4.1 Menyelesaikan permasalahan nyata yang berkaitan dengan persamaan linear dua variabel, sistem persamaan linear dua variabel, dan atau fungsi kuadrat

Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, dan presentasi  peserta didik  diharapkan 

  • Mencermati  permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan persamaan kuadrat
  • Menganalisis faktor-faktor bentuk aljabar dalam persamaan kuadrat, menyusun persamaan kuadrat baru yang diketahui akar-akarnya dan tentang hasil jumlah dan hasil kali akar akar persamaan kuadrat dengan benar 

Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah sebelum kita memasuki materi yang baru, masih ingatkah anak anakku dengan materi minggu kemarin...?  Iya betul...materi minggu kemarin adalah tentang persamaan kuadrat  dengan rumus ABC

Untuk pertemuan kali ini kita akan memasuki materi  menyusun persamaan kuadrat baru

Menyusun Persamaan Kuadrat Baru

Jika sebelumnya kita telah belajar bagaimana mengetahui akar-akar dari persamaan tersebut, maka sekarang kita akan belajar menyusun persamaan kuadratnya dari akar-akar yang telah diketahui sebelumnya.

Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyusun Persamaan Kuadrat baru.

1. Menyusun persamaan jika telah diketahui akar-akarnya

Jika sebuah persamaan memiliki akar x1 dan x2, maka persamaan dari akar tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk

(x- x1)(x- x2)=0

Contoh:

Tentukan persamaan kuadrat dimana akar-akarnya diantaranya -2 dan 3.

Penyelesaian:
x= -2 dan  x2=3


(x-(-2)) (x-3)=00


(x+2) (x-3)=0


x2-3x+2x-6=0


x2-x-6=0


Jadi, hasil persamaan dari akar-akar tersebut adalah x2-x-6=0


2. Menyusun persamaan kuadrat jika jumlah serta hasil kali akar diketahui

Jika akar-akar persamaan kuadratnya dengan jumlah dan kali x1 dan x2 telah diketahui, maka persamaan kuadratnya dapat diubah dalam bentuk sebagai berikut.

x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0

Contoh:

Tentukan persamaan kuadrat yang memiliki akar 7 dan -4

Penyelesaian:


x1=7 dan x2= -4


x1+ x2=7 +(-4)  = 7-4 = 3


x1.x= 7.-4 = -28


Sehingga, persamaan kuadratnya yaitu:


x2-( x1+ x2)x+(x1.x2)=0


x2-3 x – 28=0


X-3x-28=0


Jadi, persamaan kuadratnya dari akar 7 dan -4 adalah x2  - 3x -28=0 .

Untuk lebih jelasnya perhatiakna video pembelajaran di bawah ini ya nak





Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Kuadrat

Berdasarkan rumus abc di atas, akar-akar persamaan kuadrat adalah sebagai berikut.

a.    Jumlah akar-akar persamaan kuadrat

Jadi, rumus jumlah akar-akar persamaan kuadrat adalah:

 

b.    Hasil kali akar-akar persamaan kuadrat

Jadi, rumus hasil kali akar-akar persamaan kuadrat adalah:

 

Contoh:


1. Diketahui x1x2 merupakan akar-akar dari persamaan kuadrat x2 – 3+ 5 = 0, tentukan nilai dari:

a. x1 + x2
b. x1  x2
c. x12 + x22
d. 


Jawab


1. x2 – 3+ 5 = 0


Dengan nilai = 1, = –3, c = 5, maka

 

a.    x1 + x2 = –(-3)/1 = 3

b. x1  x2 = 5/1 = 5


c. x12 + x22 = (x1 + x2)2 – 2x1x2
=( 3)2 – 2.5
= 9 – 10
 = -1

 

d. 


LATIHAN



Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan x² - x + 2 = 0, tentukan persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 2x1 - 2 dan 2x2 - 2!


Persamaan kuadrat dari yang akar-akarnya 6 dan -4 adalah… 


 Persamaan kuadrat yang akarnya -2 dan 4 adalah…


KESIMPULAN

Demikianlah materi hari ini tentang menyusun persamaan kuadrat baru yaitu dengan menggunakan rumus (x- x1)(x- x2)=0.


REVERENSI


https://kumparan.com/berita-terkini/contoh-soal-persamaan-kuadrat-dengan-rumus-abc-beserta-kunci-jawaban-21BfMATof2


https://www.detik.com/edu/edutainment/d-5631748/contoh-soal-persamaan-kuadrat-dan-jawaban-materinya



FUNGSI

 MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 FASE                                     :  D

MATERI POKOK                 : RELASI DAN FUNGSI

PERTEMUAN                       : KE 3 DARI 4

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd


CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase D Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain,kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentukdiagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan,dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsinonlinear dari fungsi linear secara grafik. 

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap

 1 .  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2.      Bergotong royong

3.      Berkebinekaan global


Maka peserta didik Diharapkan dapat :

1.  Menjelaskan dengan kata- kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan  dengan fungsi.

2. Mendefinisikan fungsi

3.  Mengamati fungsi dan bukan fungsi

  •   

Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....

Apa kabarnya hari ini ?

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....

Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.

Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 


Sebelum kita membahas materi minggu ini masih ingatkah kalian dengan materi minggu kemarin.......?Iya materi minggu kemarin yaitu tentang Relasi. Sekilas kita ulang materi minggu lalu tentang Relasi yaitu hubungan antara dua himpunan.

Baiklah pada pertemuan  ini, materi yang akan kita pelajari adalah tentang Fungsi

 Fungsi (Pemetaan)

1. Pengertian Fungsi (pemetaan)
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B merupakan relasi yang menghubungkan setiap anggota himpunan A ke tepat satu anggota himpunan B.

Selain fungsi dikenal juga istilah pemetaan. Keduanya memiliki makna yang sama. Perhatikan ilustrasi di bawah ini:

Contoh Pemetaan/Fungsi:


Dari gambar di atas terdapat dua himpunan yaitu himpunan P ={Ali, Budi, Cahrlie, Donie, Eka} dan himpunan Q ={A,B,O,AB}. Setiap orang dalam himpunan P dipasangkan tepat dengan satu golongan darah yang merupakan anggota himpunan Q. Bentuk relasi yang seperti inilah yang disebut dengan fungsi. Jadi definisi fungsi atau pemetaan adalah

“Fungsi atau pemetaan adalah hubungan atau relasi spesifik yang memasangkat setiap anggota suatu himpunan dengan tepat satu anggota himpunan yang lain.”

Domain, Kodomain, dan Range Fungsi

Dalam materi fungsi dikenal istilah Domain, Kodomain, dan juga Range Fungsi. Coba sobat perhatikan gambar di bawah ini.



Dari diagram panah tersebut himpunan A atau himpunan daerah asal disebut dengan Domain. Himpunan B yang merupakan daerah kawan disebut dengan Kodomain sedangkan anggota daerah kawan yang merupakan hasil dari pemetaan disebut dengan daerah hasil atau range fungsi. Jadi dari diagram panah di atas dapat disimpulkan

Domain (Df) adalah A = {1,2,3}
Kodomain adalah B = {1,2,3,4}
Range Hasil (Rf) adalah = {2,3,4}

Grafik Fungsi

Grafi fungsi adalah grafik yang menggambarkan bentuk suatu fungsi dalam diagram cartesius. Grafik ini diperoleh dengan menghubungkan noktah-noktah yang merupakan pasangan berurutan antara daerah asal (sumbu x) dan daerah hasil (sumbu y).

Menghitung Nilai dari Sebuah Fungsi

1. Notasi Fungsi

Sebuah fungsi dinotasikan dengan huruf kecil seperti f, g, h, i, dan sebagainya. Pada fungsi g yang memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan dengan g(x). Misal ada fungsi f yang memetakan A ke B dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi fungsi tersebut, x merupakan anggota domain. fungsi x → 2x + 2 berarit fungsi f memetakan x ke 2x+2. Jadi daerah bayangan x oleh fungsi f adalah 2x + 2. Sobat dapat menotasikannya dengan f(x) = 2x +2. Kesimpulan

Jika fungsi f : x → ax + b dengan x anggota domain f maka rumus fungsi f adalah f(x) = ax +b

2. Menghitung nilai dari Sebuah Fungsi

Menghitung nilai dari sebuah fungsi cukup sederhana. Sobat hanya perlu mengikuti rules dari fungsi tersebut. Semakin susah fungsi yang memetakannya maka akan semakin susah menghitung nilai fungsinya. Terkadang soal-soal membalik fungsi tersebut, diketahui daerah hasil kemudian diminta mencari daerah asal. Yuk mari dismak contoh berikut:

Diketahui fungsi f : x → 2x – 2 dengan x anggota bilangan bulat. Coba sobat tentukan nilai dari

  1. f(3)
  2. f(4)
  3. bayangan (-3) oleh f
  4. nilai f untuk x = -10
  5. nilai a jika f(a) = 14

Jawaban
fungsi fungsi f : x → 2x – 2 dapat dinyatakan dengan f(x) = 2x – 2

  1. f(x) = 2x – 2
    f(1) = 2(3) – 2 = 4
  2. f(x) = 2x – 2
    f (4) = 2(4) – 2 = 6
  3. f(x) = 2x – 2
    f(-3) = 2(-3) – 2 = -8
  4. f(x) = 2x – 2
    f(10) = 2(10) -2 = 18
  5. f(a) = 2a – 2
    14 = 2a -2
    2a = 16
    a = 8

3. Menentukan Rumus sebuah fungsi

Sebuah fungsi dapat sobat temukan rumusnya apabila ada nilai atau data yang diketehui. Kemudian dengan menggunakan aljabar sobat bisa dengan mudah menemukan rumus dari fungsi tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa sobat simak contoh berikut:

Fungsi g yang berlaku pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh rumus g(x) = ax + b dengan a dan b adalah bilangan bulat. Jika g(-2) = -4 dan g(1) = 5. Coba sobat tentukan nalai dari:

  1. nilai dari a dan b
  2. rumus fungsi
  3. g (-3)

Jawaban

  1. Untuk mencari nila a dan b kita buat persamaan dulu dari himpunan pasangan berurutan yang diketahui.
    g(-2) = -4 → -4 = -2a + b → b = 2a – 4 …(1)
    g(1) = 5    →  5 = a + b …(2)
    kita substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2

5
5
5
9
a

= a + b
= a + 2a – 4
= 3a – 4
= 3a
= 3

  1. b = 2a – 4
    b = 2(3) -4
    b = 2
    jadi nilai a = 3 dan b = 4
  2. rumus fungsinya g(x) = 3a + 2
  3. g(x) = 3a + 2
    g(-3) = 3 (-3) + 2
    g (-3) = -7
LATIHAN

1. Diberikan relasi R  dari himpunan A = (1, 2, 3, 4)  ke himpunan B = (a, b, c, d)  dengan aturan R = (1, a), (2, b), (3, c), (4, d)) . Berapakah banyaknya unsur dalam R ?  


2. Diberikan himpunan X = (1, 2, 3, 4)  dan himpunan Y = (a, b, c). Jika terdapat relasi R  dari X  ke Y  yang memenuhi syarat bahwa setiap elemen dalam X  terhubung dengan setiap elemen dalam Y , maka R  merupakan … 


3. Diberikan relasi R  dari himpunan A = (a, b, c)  ke himpunan B = (1, 2, 3)  dengan aturan R = (a, 1), (b, 2), (c, 3) . Himpunan bagian dari A  yang memiliki elemen yang terhubung dengan 2  adalah …  


4. Diketahui
P = (bilangan kelipatan 7 kurang dari 24)
Q = (bilangan prima kurang dari 11)
Banyaknya pemetaan yang mungkin dari P ke Q adalah ... .


KESIMPULAN

Demikianlah materi kita hari ini tentang Fungsi, jadi Fungsi itu adalah relasi khusus yang memasangkan anggota himpunan A tepat satu dengan anggota himpunan B.

Banyaknya Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B dengan menggunakan rumus n(B) dipangkatkan n(A).

Reverensi
https://mamikos.com/info/contoh-soal-relasi-dan-fungsi-pljr/
https://kumparan.com/berita-terkini/6-contoh-soal-relasi-dan-fungsi-kelas-8-lengkap-dengan-pembahasannya-1ynciRhoTpH