MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS : 9C,9D
MATERI : KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN
PERTEMUAN : KE 4 DARI 4
GURU PENGAMPU : SARI BUDI UTAMI, S.Pd
WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT
HARI/TANGGAL . : SENIN,5 FEBRUARI 2024
KD
3.6 Menjelaskan dan menentukan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar
Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, dan presentasi peserta didik diharapkan
- Menjelaskan Kekongruenan dua segitiga
Menghitung panjang sisi segitiga dan sudut yang belum di ketahui
Assalamualaikum anak- anak yang sholeh sholehah....
Apa kabarnya hari ini ?
Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....
Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan nya ya nak.
Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya
Baiklah sebelum kita melanjutkan materi pada hari ini, mari kita ulas sedikit materi minggu kemarin yaitu tentang kesebangunan dua bangun trapesium, Nah untuk pertemuan kali ini kita akan memasuki materi
KEKONGRUENAN DUA SEGITIGA
Kongruen dilambangkan dengan
, sehingga jika terdapat dua buah segitiga yang kongruen misalnya ΔABC kongruen dengan ΔPQR, maka dapat ditulis sebagai .
Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar di atas diketahui bahwa ΔACM adalah segitiga sama kaki. Sisi AP merupakan garis tinggi ΔACM, sehingga membentuk ΔACP dan ΔAMP. Apakah ΔACP kongruen dengan ΔAMP?
ΔACP kongruen dengan ΔAMP (ΔACP ≅ ΔAMP) karena:ΔACP dapat tepat menempati ΔAMP dengan cara mencerminkan ΔACP terhadap garis AP atau semua sisi ΔACP memiliki panjang yang sama dengan ΔAMP.ΔCAM merupakan segitiga sama kaki, sehingga ∠ACP = ∠AMP (sudut pada kaki segitiga samakaki ΔCAM) dan ∠APC = ∠APM = 90⁰. Ini berakibat ∠CAP = ∠MAP.
Dari uraian di atas diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
Sifat-Sifat Dua Segitiga yang Kongruen
Sisi–sisi yang bersesuaian mempunyai panjang yang sama
Sudut–sudut yang seletak besarnya sama
Segitiga dapat dikatakan kongruen mana kala dapat memenuhi syarat yskni sebagai berikut:
a. Tiga Sisi yang Bersesuaian Sama Besar (sisi, sisi, sisi)
Berdasarkan gambar dari segitiga ABC serta segitiga PQR di atas, diketahui jika keduanya mempunyai panjang AB = PQ, panjang AC = PR, serta panjang BC = QR.
b. Sudut dan Dua Sisi yang Bersesuaian Sama Besar (sisi, sudut, sisi)
Berdasarkan dari gambar bangun segitiga ABC serta segitiga PQR di atas, diketahui jika kedua bangunnya memiliki sisi AB = PQ, ∠B = ∠Q, dan juga sisi BC = QR
c. Satu Sisi Apit dan Dua Sudut yang Bersesuaian Sama Besar (sudut, sisi, sudut)
Berdasarkan dari gambar bangun segitiga ABC dan segitiga PQR di atas, diketahui bahwa, ∠A = ∠P, sisi AC = PR, serta ∠Q = ∠R.
Contoh
Perhatikan gambar berikut
Jika ΔABC kongruen dengan ΔPQR, maka tentukan:
- panjang PR
- panjang QR
- ∠PQR
- ∠QRP
Penyelesaian:
Oleh karena sisi PR bersesuaian dengan AC, maka panjang sisi PR = AC = 9 cm.
Oleh karena sisi QR bersesuaian dengan CB, maka panjang QR = CB = 11 cm.
Oleh karena ∠PQR bersesuaian dengan ∠ABC, maka ∠PQR = ∠ABC = 50⁰.
Oleh karena ∠QRP bersesuaian dengan ∠ACB, maka ∠ QRP = ∠ ACB = 60⁰.
Perbedaan antara Kesebangunan dan Kekongruenan pada Segitiga
Untuk lebih paham dengan materi ini, silahkan anak anak kerjakan latihan di bawah ini
LATIHAN
1. Dua segitiga pada gambar di bawah adalah kongruen
Sebutkan Pasangan sisi yang sama panjang adalah
2. Perhatikan gambar berikut.
merupakan trapesium sama kaki. Banyak pasangan segitiga kongruen pada gambar tersebut adalah
3. Perhatikan gambar berikut.
Panjang sisi BC adalah
Panjang sisi
4. Pada gambar di bawah, segitiga ABC
KESIMPULAN
Demikianlah materi pembelajaran kita hari ini, semoga bermanfaat buat kalian dan jangan lupa kalau masih ada yang belum jelas silahkan ditanya kan langsung ya nak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar