Jumat, 24 Mei 2024

STATISTIK

 MATA PELAJARAN            : MATEMATIKA

 FASE                                     :  D

MATERI POKOK                 : STATISTIK

PERTEMUAN                       : KE 2 DARI 2

GURU PENGAMPU             : SARI BUDI UTAMI, S.Pd

WAKTU PEMBELAJARAN : 2 X 40 MENIT


CAPAIAN PEMBELAJARAN

Di akhir fase D peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat hubungan sudut  terkait dengan garis

transversal, penyajian data dalam bentuk diagram batang, garis, dan lingkaran.

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengukuti kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery Learning, dengan metode literasi, eksperimen, praktikum, dan presentasi dengan menumbuhkan sikap

 1 .  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa

2.      Bergotong royong

3.      Berkebinekaan global

4.      Mandiri

5.     Bernalar Kritis, dan Kreatif


Maka peserta didik Diharapkan dapat :

Memahami konsep  menggunakan sifat-sifat hubungan sudut  terkait dengan garis transversal, sifat 

  • Memahami diagram batang, garis dan lingkaran
  • Memnghitung mean, median, modus

 anak- anak yang sholeh sholehah....

Apa kabarnya hari ini ?

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT Aamiin.....

Dan jangan lupa tetap selalu menjaga kesehatan  nya ya nak.

Baiklah sebelum kita melaksanakan pembelajaran di pagi ini, alangkah baiknya kita awali dengan melaksanakan sholat dhuha dan murojaahnya terlebih dahulu ya nak, dan tak lupa setelah itu pembacaan asmaul husna dan doa belajar ya supaya ilmu yang dipelajari hari ini akan bermanfaat, mudah diterima dan akan berkah ilmunya 

Baiklah pada pertemuan  ini, materi yang akan kita pelajari adalah Statistik

Statistika adalah cabang ilmu dari matematika yang erat kaitannya dengan pengumpulan, pengorganisasian, tampilan, analisis, dan interpretasi data yang biasanya disajikan dalam bentuk numerik.

Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel

Menyajikan data dalam bentuk tabel berarti data-data tersebut kita susun dalam urutan baris dan kolom. Terdapat tiga macam penyajian data dalam bentuk tabel, yaitu sebagai berikut:

a. Tabel Baris dan Kolom

Penyajian data dalam bentuk tabel yang pertama adalah tabel baris dan kolom. Tabel baris dan kolom adalah tabel yang hanya memiliki satu kategori/kelompok saja.

b. Tabel Kontingensi

Berbeda dengan tabel baris dan kolom, tabel kontingensi adalah tabel yang datanya memiliki lebih dari satu kategori/kelompok. Contoh tabel kontingensi, bisa kita lihat pada data gambar di bawah ini.

c. Tabel Distribusi Frekuensi

Terakhir, penyajian data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi adalah tabel yang digunakan untuk data yang dikelompokkan dalam suatu interval/selang nilai. Setiap interval nilai memiliki frekuensi (banyak data).

Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram

a. Diagram Batang (Balok)

Diagram batang adalah bentuk penyajian data yang dapat dikategorikan/dikelompokkan (nilai ulangan, jenis pekerjaan, hobi, dsb) dan data tahunan (harga barang dari tahun ke tahun, besar keuntungan dari tahun ke tahun, dsb).

Penggunaan diagram batang biasanya lebih tepat digunakan untuk menyajikan data yang variabelnya dalam kategori-kategori tertentu, seperti data jenis pekerjaan, data penjualan tahunan, dan lain-lain.

Perhatikan gambar dibawah ini :

-

Berdasarkan kumpulan data diatas kita dapat mengubah jadi bentuk diagram seperti ini agar lebih mudah dibaca :




b. Diagram Garis

Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang berkelanjutan/kontinu, seperti jumlah penduduk setiap tahun, jumlah produksi barang setiap tahun, perubahan iklim dan cuaca pada rentang waktu tertentu, dan lain sebagainya.

Penggunaan diagram garis biasanya untuk menyajikan data yang berkesinambungan yang terikat waktu. 

CONTOH




c. Diagram Lingkaran (Pie)

Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menyajikan data yang dapat dikategorikan/dikelompokkan. Penggunaan diagram lingkaran pada umumnya ditujukan untuk mengetahui proporsi suatu data terhadap keseluruhan data. Apakah dominan atau tidak.

Pada diagram lingkaran, data akan digambarkan dalam bentuk lingkaran yang terbagi menjadi beberapa juring.  Nah, juring-juring ini dapat dinyatakan dalam bentuk persen (%) atau derajat (o).

 Perhatikan gambar dibawah ini :

-

Berdasarkan kumpulan data diatas kita dapat mengubah jadi bentuk diagram seperti ini agar lebih mudah dibaca :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar