MATERI HARI SELASA KELAS 9D,9C(10-3-20)
KERUCUT
Pengertian Kerucut
Kerucut merupakan salah satu bangun ruang yang memiliki sebuah alas yang berbentuk lingkaran dengan selimut yang mempunyai irisan dari lingkaran.
Di dalam geometri, kerucut merupakan sebuah limas istimewa yang memiliki alas lingkaran. Kerucut mempunyai 2 sisi dan 1 rusuk. Sisi tegak kerucut tidak berwujud segitiga namun berwujud bidang miring yang disebut sebagai selimut kerucut.
Yang membedakan antara limas dengan kerucut yaitu alas kerucut memiliki bentuk lingkaran, sementara pada limas berbentuk segi n beraturan.
Unsur-unsur Kerucut
luas permukaan kerucut
1. Bidang alas, yakni sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diraster).
2. Diameter bidang alas (d), merupakan ruas garis AB.
3. Jari-jari bidang alas (r), merupakan garis OA serta ruas garis OB.
4. Tinggi kerucut (t), yakni jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas (ruas garis CO).
5. Selimut kerucut, merupakan sisi kerucut yang tidak diraster.
6. Garis pelukis (s), merupakan garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik puncak C ke titik pada lingkaran.
Sifat Kerucut
Terdapat beberapa sifat pada bangun ruang kerucut, antara lain ialah sebagai berikut:
1. Kerucut memiliki 2 sisi.
2. Kerucut tidak memiliki rusuk.
3. Kerucut memiliki 1 titik sudut.
4. Jaring-jaring kerucut terdiri atas lingkaran serta segitiga.
5. Tidak memiliki bidang diagonal
6. Tidak memiliki diagonal bidang
Rumus pada bangun ruang kerucut
1. Rumus untuk menghitung volume:
2. Rumus untuk menghitung luas:
luas alas+luas selimut
Keterangan:
r = jari – jari (cm)
T = tinggi(cm)
π = 22/7 atau 3,14
Jaring-jaring kerucut
Berikut ini merupakan salah satu contoh jaring-jaring pada kerucut
Contoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar